KRYD dalam Operasi Zebra Candi 2021 ini rencananya akan terus dilaksanakan menjelang Nataru 2022. Adapun penindakan selama pelaksanaan KRYD sama dengan penindakan selama Operasi Patuh Candi yaitu hanya pengingatan saja. Terkecuali penindakan tilang dilaksanakan selektif prioritas terhadap pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan seperti balap liar.
"Jadi kita tidak ada untuk penegakan hukum menggunakan tilang tetapi lebih kepada sosialisasi dan mengingatkan kepada pengendara agar tertib berlalu lintas," katanya.
Pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2021 ini, tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas semata. Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan diarahkan pada pola pre-emtif dan preventif berupa tindakan simpatik humanis dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo mengatakan Kamseltibcarlantas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, dewasa ini permasalahan lalu lintas berkembang sangat pesat.
“Hal tersebut disebabkan mulai dari pertambahan jumlah penduduk, bertambahnya kendaraan, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinnya masyarakat tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Dia mengatakan, arah dari Operasi Zebra Candi 2021 yaitu protokol kesehatan, memberikan edukasi etika berlalu lintas keselamatan berlalu lintas, razia stasioner dengan menghimbau masyarakat terkait protokol kesehatan dan aplikasi peduli lindungi.
Editor : Ahmad Antoni
Kapolres Semarang polres semarang protokol kesehatan Aplikasi PeduliLindungi operasi zebra candi
Artikel Terkait