SEMARANG, iNews.id – Warga gang Renjana Kota Semarang memiliki tradisi unik untuk menyambut perayaan Natal. Warga yang berasal dari beragam agama, makan bersama dengan menu angkringan di tengah jalan untuk menjalin toleransi dan kerukunan.
Angkringan dadakan di gang Renjana Tiga, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mendadak riuh. Pria dengan topi ala sinterklas datang membawa sekantong hadiah. Dia membagi-bagikannya kepada anak-anak dan warga.
Bukan hanya hadiah malam natal, secara swadaya warga juga mendirikan angkringan lengkap dengan menu-menu tradisional. Opor ayam sambal goreng hati dan telur menjadi hidangan utama. Bagi anak-anak juga disiapkan beragam sate sosis dan jagung bakar.
“Makan bersama menjelang Natal menjadi tradisi warga untuk merawat kerukunan. Di kawasan ini warga sangat heterogen karena berasal dari berbagai suku dan agama. Meski demikian, warga tetap guyub dan rukun,” kata Jatmiko, salah satu warga, Jumat (24/12/2021).
Warga memiliki tradisi untuk bergembira dan makan bersama di jalan setiap perayaan hari besar agama yang dianut warga. Secara sukarela, warga membawa atau memasak makanan untuk disajikan lalu dinikmati bersama-sama.
Semangat kebersamaan ini terus dipupuk. Pada masa pandemi Covid-19, warga yang tak bisa pulang ke kampung halaman bisa merayakan hari besar agama bersama tetangga yang turut bergembira.
Semangat kerukunan ini diharapkan bisa menular ke daerah-daerah lain untuk merajut persatuan bangsa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait