Pedagang janur ketupat yang menjamur di pasar tradisional seputar jalur Pantura, Demak menjelang tradisi syawalan. Foto: iNews/Sukmawijaya.

Tradisi syawalan tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Selain larangan keramaian di perayaan Lebaran ketupat, dampak pendemi Covid-19 juga mempengaruhi perekonomian keluarga. 

Sementara itu, tradisi syawalan biasa dirayakan masyarakat Jawa pada tujuh hari setelah Lebaran atau Kamis (20/5/2021) besok. Warga menyebut tradisi ini sebagai Lebaran Ketupat. Untuk merayakan tradisi syawalan, warga biasa memasak ketupat yang disajikan untuk keluarga atau dibagikan ke sanak famili. 

Sakdiyah, warga Wonosalam, Demak mengatakan,  untuk merayakan Lebaran Ketupat tahun ini dirinya berburu janur. Kali ini dia sengaja membeli janur ketupat lebih banyak. 

“Selain dimakan bersama keluarga, ketupat dan lepet nantinya juga dibagikan ke tetangga,” ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network