Tim Labbfor Polda Jateng melakukan pemeriksaan jembatan kaca di kawasan hutan pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/10/2023). (Saladin Ayyubi)

PURWOKERTO, iNews.idPemkab Banyumas mengumpulkan 73 pelaku wisata guna mengantisipasi kejadian buruk seperti insiden di jembatan kaca The Geong kawasan hutan pinus Limpakuwus. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut penetapan tersangka oleh Polresta Banyumas terkait dengan insiden pecahnya jembatan kaca.

"Jadi, pertama memang sebelum ada audit dan sertifikasi layak untuk tempat wisata, kita tutup dulu (objek wisata) semuanya, mulai besok Rabu (1/11) kita bentuk tim," kata kata Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, tim tersebut nantinya akan langsung bekerja pada Kamis (2/11) untuk melakukan audit seluruh wahana jembatan kaca dan sejenisnya yang ada di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini dilakukan hingga seluruh obyek wisata jembatan kaca di Banyumas dinyatakan layak digunakan terutama dari sisi keselamatannya.

"Kami sudah mengajak para pelaku wisata untuk membicarakan rencana audit tersebut dan mereka menyatakan sepakat. Selain itu, para pelaku wisata memaklumi kebijakan Pemkab Banyumas yang menutup sementara seluruh wahana jembatan kaca maupun wahana lainnya yang berisiko," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network