PURWOKERTO, iNews.id – Pemkab Banyumas mengumpulkan 73 pelaku wisata guna mengantisipasi kejadian buruk seperti insiden di jembatan kaca The Geong kawasan hutan pinus Limpakuwus. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut penetapan tersangka oleh Polresta Banyumas terkait dengan insiden pecahnya jembatan kaca.
"Jadi, pertama memang sebelum ada audit dan sertifikasi layak untuk tempat wisata, kita tutup dulu (objek wisata) semuanya, mulai besok Rabu (1/11) kita bentuk tim," kata kata Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Selasa (31/10/2023).
Menurutnya, tim tersebut nantinya akan langsung bekerja pada Kamis (2/11) untuk melakukan audit seluruh wahana jembatan kaca dan sejenisnya yang ada di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini dilakukan hingga seluruh obyek wisata jembatan kaca di Banyumas dinyatakan layak digunakan terutama dari sisi keselamatannya.
"Kami sudah mengajak para pelaku wisata untuk membicarakan rencana audit tersebut dan mereka menyatakan sepakat. Selain itu, para pelaku wisata memaklumi kebijakan Pemkab Banyumas yang menutup sementara seluruh wahana jembatan kaca maupun wahana lainnya yang berisiko," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
jembatan kaca The Geong Limpakuwus Pemkab Banyumas polresta banyumas objek wisata bupati banyumas
Artikel Terkait