Adik kandung Anom Subekti, Sutarno saat ditemui di Desa Turusgede, Rembang. (iNews/Musyafa Musa)

REMBANG, iNews.id - Kasus pembunuhan satu keluarga di Rembang, Jawa Tengah, masih memukul pihak keluarga maupun murid-murid almarhum Anom Subekti. Mereka masih tak percaya atas kejadian tersebut, karena korban sekeluarga dianggap sosok yang baik dan dermawan.

Hal itu dirasakan oleh Sutarno (61), adik kandung almarhum Anom Subekti. Sejak peristiwa memilukan tersebut, ia tinggal sementara di kediaman Danang, salah satu putra almarhum di Desa Turusgede, Rembang, tak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). 

Ia biasa membantu menyiapkan tempat untuk kegiatan tahlil dan doa bersama yang rutin digelar setiap sore hingga malam hari.

Sutarno tak mengira kakaknya akan meninggal dunia dengan cara yang tragis. Apalagi semasa hidupnya Anom merupakan pribadi yang baik dan tidak pernah punya masalah dengan orang lain.  “Saya berharap nantinya pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya atau hukuman mati,” kata Sutarno, Rabu (10/12/2021).

Di mata keluarga, kata dia, Anom juga senang membantu kerabatnya yang membutuhkan.  Anom yang semasa mudanya aktif menjadi dalang wayang kulit dan pemain kethoprak dikenal dekat dengan cucu-cucunya. Mereka sudah biasa bergantian tidur di rumah sang kakek.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network