Warga melihat salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa Tasikmalaya di Banyumas, Jateng. (Foto: iNews.id/Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id – Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa Tasikmalaya berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, hingga saat ini tercatat ada 86 rumah warga yang rusak akibat gempa. Sebelumnya, jumlah rumah yang rusak hanya tercatat 60 rumah.

Dari 86 rumah warga tersebut, delapan unit di antaranya terpaksa dirobohkan karena dianggap membahayakan keselamatan bagi penghuninya. Kedelapan rumah tersebut dirobohkan tim gabungan terdiri atas TNI/Polri, BPBD, serta warga.


Salah satu rumah yang terpaksa dibongkar, yakni milik Antoilah, warga Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas karena kondisinya sudah retak dan nyaris roboh ke samping.

Istri Antoilah, Trimah menuturkan saat gempa terjadi dia bersama dua anaknya sedang berada di dalam rumah. “Tiba-tiba rumah saya bergoyang-goyang sangat kencang. Saya dan dua anak saya langsung lari keluar rumah karena takut kerobohan atap,” kata Trimah, Minggu (17/12/2017).

Dia mengatakan, setelah gempa kondisi rumahnya langsung miring dan nyaris roboh. Dia dan kedua anaknya pun kini tinggal sementara di rumah saudara. “Kalau sudah diperbaiki, saya kembali lagi ke rumah. Sementara ngungsi dulu,” ucapnya.

Petugas BPBD Banyumas, Kusworo mengatakan dari hasil pendataan di lapangan jumlah rumah warga yang rusak bertambah dari data sebelumnya 60 unit jadi 86 unit. Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah karena pendataan masih berlangsung.

“Ada kemungkinan data kerusakan rumah akan terus bertambah, karena laporan warga mengenai kerusakan rumahnya terus masuk ke BPBD,” ucapnya.

Dia menyebutkan, rumah yang rusak berat di antaranya terdapat di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Sokaraja, Pekuncen, Ajibarang, Purwokerto Timur, Cilongok, Kalibagor, Patikraja, Purwojati, dan Tambak.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network