SEMARANG, iNews.id – Fungsi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri menempati posisi krusial sebagai penyedia informasi kepolisian bagi masyarakat, menjadi garda terdepan penangkal hoaks dan konten-konten negatif.
Terlebih di tahun politik jelang Pemilu 2024 ini, posisi Humas Polri jadi makin krusial untuk memantau isu-isu negatif dan menonjol yang berpotensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Berbagai kegiatan dan konten yang bersifat cooling system perlu disebarluaskan agar mampu mencegah polarisasi masyarakat.
“Agar jajaran menjalin hubungan baik dengan awak media yang memiliki peran penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam siaran pers Humas Polda Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023) pagi.
Selain bermitra dengan media massa, Dedi juga menegaskan perlunya mengelola media sosial (medsos) sebagai wadah penampung aduan masyarakat. Terlebih, saat ini medsos punya pengaruh besar di masyarakat dalam berbagai peristiwa yang terjadi.
“Pengaduan dari masyarakat lewat medsos diinventarisir dan dikoordinasikan dengan fungsi Propam ataupun fungsi terkait dalam rangka mitigasi,” ujar jenderal polisi bintang dua ini.
Sementara, pada gelaran Rakernis Humas Polri di Bali pada 2-3 Maret 2023 diberikan penghargaan bagi jajaran Polda dan Polres dengan penilaian terbaik. Pemberian penghargaan ini dimaksudkan agar masing-masing satuan kerja terinspirasi untuk memacu kinerja dalam mendukung tugas pokok Polri di bidang kehumasan.
Di antara sejumlah penghargaan, Polda Jawa Tengah dinobatkan sebagai Polda terbaik pengelolaan media online dan media sosial zona Jawa-Bali. Prestasi Polda Jateng itu juga dibarengi oleh Seksi Humas Polresta Banyumas yang menjadi juara pertama nasional dalam pengiriman berita pada Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dan Media Hub.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyebut penghargaan yang diterima itu adalah hasil kerja keras semua pihak.
"Pengelolaan media membutuhkan kerja keras dan kreativitas. Tapi yang terpenting adalah kerjasama dan kebersamaan semua anggota yang bertugas di fungsi humas khususnya Polda Jateng dan jajaran," ungkap Iqbal, Minggu pagi.
Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh media dan netizen yang selama ini menjadi mitra publikasi berita-berita kamtibmas di masyarakat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menambahkan, penilaian didasarkan dari tingkat keaktifan pengelolaan media online dan medsos, pengiriman berita pada SPIT dan Media Hub serta amplifikasi terbanyak. Totalnya ada 30 pemenang dari 5 Zonasi.
Editor : Ahmad Antoni
humas polri dedi prasetyo kadiv humas polri Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudusy polda jawa tengah penghargaan media sosial media online
Artikel Terkait