5. Lawan calon independen
Bajo lolos verifikasi faktual setelah mendapatkan 38.831 dukungan. Sudah memenuhi syarat karena ketentuan minimalnya 35.870 dukungan. Lolosnya pasangan Bajo sebagai Calon Wali Kota dari jalur perseorangan cukup fenomenal. Sekaligus pertama kali dalam sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo.
Puncaknya ketika hari pencoblosan tiba, 9 Desember 2020. Pasangan Gibran-Teguh hasil hitung cepat unggul sekitar 85 persen suara, dan Bajo meraih sekitar 14 persen suara. Gibran-Teguh dipastikan unggul dalam Pilkada Solo tahun 2020 setelah hasil rekapitulasi suara akhir di KPU meraih 225.451 suara atau 86,5 persen.
Menang telak terhadap rivalnya, Bajo yang meraih 35.055 suara atau 13,5 persen. Kini Gibran tinggal menunggu penetapan sebagai Calon Wali Kota terpilih. Pelantikan diperkirakan medio Januari-Februari 2021. Bersamaan dengan habisnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Achmad Purnomo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
pilkada presiden jokowi pdip gibran rakabuming raka pilwalkot solo Achmad Purnomo teguh prakosa Bajo Bagyo Wahyono Loji Gandrung
Artikel Terkait