KUDUS, iNews.id - PT Pos Kudus memberikan pelayanan khusus terhadap penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang sakit. Bantuan diantar langsung ke rumah saat keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bisa mengambil sesuai jadwal.
"Selain yang berhalangan mengambil karena sakit, ada pula yang melakukan konfirmasi tidak bisa mengambil di balai desa atau kantor pos karena merupakan penyandang disabilitas," kata Kepala PT Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni, Senin (19/9/2022).
Ia mencatat, jumlah penerima bantuan BLT BBM yang belum mencairkan karena berbagai sebab di setiap kecamatan ada sekitar 100-an penerima.
Sementara yang mendapatkan layanan pengantaran ke rumah penerima bantuan, mereka yang sudah melakukan konfirmasi bahwa saat jadwal pengambilan kondisinya sedang sakit dan ada pula yang merupakan penyandang disabilitas.
Layanan pengantaran BLT BBM ke rumah penerima, dimulai Senin (19/9/2022). Ketika banyak yang mengkonfirmasi karena sakit dan penyandang disabilitas, tentunya juga akan mendapatkan pelayanan serupa.
"Hingga kini tingkat penyalurannya sudah mencapai 96,53 persen dari sasaran sebanyak 52.000 penerima," katanya.
Nilai bantuan untuk masing-masing penerima manfaat sebesar Rp500.000, meliputi BLT BBM sebesar Rp150.000 per bulan yang diberikan untuk periode dua bulan September dan Oktober, sehingga yang diterima Rp300.000. Sedangkan Rp200.000 untuk BLT sembako bulan September 2022.
PT Pos Cabang Kudus mulai menyalurkan BLT BBM sejak Jumat (9/9/2022) dengan terlebih dahulu memberikan surat kepada masing-masing penerima bantuan.
Sedangkan pencairannya untuk wilayah perkotaan dilayani di kantor pos. Sedangkan di wilayah perdesaan dilayani di masing-masing balai desa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait