SEMARANG, iNews.id - Kapal Cahaya Harapan Hati 356 GT mengalami kerusakan mesin di perairan utara Semarang. Tingginya gelombang ombak membuat sepuluh anak buah kapal (ABK) dan dua orang mekanik panik.
Mereka meminta bantuan dan berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.30 WIB. Para ABK dan mekanik yakni, nahkoda kapal Muhamad Ramli (42), Indah (21) keduanya asal Samarinda, Novean Anggi (30) asal Trenggalek.
Berikutnya Dwi Cahyono (50) asal Surabaya, Isak (34) dan Darwis (54) keduanya asal Sulawesi, Sapri Miri (26), Abdul Rahman (22), Jusiyadi (18) ketiganya asal Makasar, Ahmadi (56) asal Jakarta, Andrianto (42) asal Padang, Kukuh (23) asal Grobogan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kapal Cahaya Harapan Hati sedianya akan berlayar dari Surabaya menuju Jakarta. Kapal berangkat pelabuhan di Surabaya pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ketika sampai perairan Lamongan terjadi engine troble. Setelah perbaikan bisa jalan sampai perairan utara Semarang.
"Sampai di Semarang Jumat (23/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal Cahaya Harapan Hati engker di Dam (breakwater) Hijau peraian Semarang untuk perbaikan mesin," ujarnya.
Hingga malam hari perbaikan belum selesai. Sementara kondisi gelombang air laut semakin tinggi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait