Namun sebagai seorang wanita, Polwan juga mempunyai segi feminin yang harus selalu dijaga. Karena usai pelaksaan tugas dan pulang ke rumah, saat itulah mereka kembali menjalani kodrat sebagai wanita untuk menjaga kehormatan diri dan keluarganya.
“Saat Anda (Polwan) pulang, ada tugas yang menanti. Mendidik anak, memperhatikan suami, memasak dan tugas rumah tangga lainnya. Ini tidak dimiliki oleh petugas (Polri) laki-laki,” ujarnya.
Menurut dia, pemenuhan tugas sebagai ibu rumah tangga tersebut menunjukkan keberhasilan Polwan dalam menjalankan kewajibannya secara seimbang.
Dia berharap Polwan terus mengembangkan karakteristik positif dalam bertugas dan memberikan nilai-nilai keteladanan pada masyarakat.
“Saya juga berharap Polwan lebih banyak yang bertugas di lapangan dan menempati jabatan strategis, ada yang jadi Kapolsek termasuk juga Kapolres,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait