Selain penunggakan gaji, Munajat menyebut bahwa ada pemotongan dari pihak perusahaan. Aduan sendiri masih dalam bentuk secara lisan sehingga, pihak takmir masih harus menggali informasi yang lebih komprehensif.
"Kami sudah sampaikan kepada direkturnya kalau yang delay untuk segera dibayarkan. Kami juga mencoba mencari permasalahan dibalik tertundanya pembayaran," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah karyawan outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mengeluhkan jumlah gaji yang mereka terima. Pihak pengelola tidak membayarkan gaji secara utuh sesuai kesepakatan kerja.
Salah seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya saat diwawancarai, Selasa (2/05) mengatakan, sesuai jadwal karyawan sudah mendapatkan gaji ke-3 mereka.
Gaji tersebut mereka terima setiap tanggal 1. Namun, sejak pembayaran pertama jumlah gaji yang diterima sering tidak sesuai.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota solo gibran rakabuming raka Masjid Raya Sheikh Zayed Masjid Sheikh Zayed gaji karyawan
Artikel Terkait