Setelah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, pemerintah menutup semua objek wisata dan pasar tiban untuk mencegah terjadinya kerumunan serta memutus mata rantai penularan.
Usaha kuliner juga diminta turut mendukung dengan hanya melayani pembelian dibawa pulang dan tidak boleh makan di tempat demi menghindari kerumunan.
Beberapa desa yang memiliki kasus cukup tinggi juga mulai memberlakukan pengetatan, termasuk acara hajatan yang menghadirkan banyak orang diminta ditiadakan.
Sebelumnya juga ada desa yang menutup akses jalan utamanya untuk meminimalkan mobilitas warganya demi mencegah penularan Covid-19.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait