Lokasi tiga orang sekeluarga yang ditemukan tewas diduga diracun, di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). (Ist)

Awal pekan ini tersangka kembali mengulangi mencampur namun dengan racun sianida dengan dosis lebih besar ke minuman teh dan kopi. Ini yang menyebabkan para korban meninggal dunia.

“Hasil olah TKP kemarin kita temukan ada satu botol sisa mengandung sianida,” kata Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun pada keterangannya.  

Zat kimia itu dibeli tersangka secara online. Sianida dibeli 100 gram, sementara arsenik 10 gram terbagi 2 kemasan masing-masing 5 gram. Arsenik dibeli pertama. “Pembeliannya beda-beda dalam kurun waktu yang rentangnya tidak terlalu lama,” ujarnya.   

Penyidik sedang menggali kemungkinan motif lain tersangka ini menghabisi keluarganya. Motif awal yang didapat, tersangka ini sakit hati karena harus menanggung biaya hidup keluarga. Sementara orang tuanya baru pensiun, kakaknya yang juga jadi korban tidak bekerja baru saja selesai di perbankan.  

“Kami jerat Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) juncto Pasal 338 KUHP, ancaman maksimal pidana mati atau seumur hidup,” ujar Kapolresta Magelang.  

Insiden itu terjadi Senin (28/11) di Dusun Prajenan RT10/RW01, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Para korban adalah Abbas Ashar (58) pensiunan PNS Kementerian Keuangan dan Heri Riyani (54) pasutri itu adalah orang tua kandung tersangka. Korban meninggal lainnya yakni Dhea Chairunnisa (24) anak pertama yang juga kakak dari tersangka.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network