Ngobrol Santai "Kidung Harapan Menembus Batas", catatan akhir tahun program kemanusiaan respons Covid-19 bidang perlindungan anak. (Istimewa)

"Sementara di pengadilan, jaksa, dan pengacara hanya melakukan studi  berkas. Kami berusaha membantu anak-anak yang sebenarnya bisa diselamatkan. Mereka terjerumus melakukan tindakan melawan hukum. Dalam proses pengadilan, banyak yang merasa bersalah dan mengambil hikmahnya sebagai pelajaran. Kami juga mengajak orang tua mereka mendampingi proses anaknya di pengadilan," ujarnya.

Anak-anak yang terjerumus itu perlu mendapat perlindungan agar bisa kembali menjadi baik. Namun bagi yang sudah punya bakat dan niat, kata Rizky, hukuman itu justru makin menambah mereka jadi lebih profesional. 

Nurlaila Yuka Mujrisa  dari  Sahabat Kapas Solo mengatakan, semula coaching clinic untuk mendampingi anak-anak yang berhadapan dengan hukum itu masih sebatas di Puspaga dan BAPAS di Jawa Tengah. "Namun kemudian berkembang hingga luar Jateng.  Aceh dan Papua pun bergabung," kata Mujrisa. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network