Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan tingginya kasus Covid-19 di Jateng dikarenakan delay input data. (Istimewa)

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo membenarkan bahwa ada perbedaan data antara pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pusat. Pihaknya mengatakan akan terus berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan itu.

Ia merinci, sebanyak 3.551 pasien terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah dirawat di rumah sakit. Adapun 3.944 pasien menjalani isolasi mandiri.

Yuli mengatakan, ketersediaan ICU untuk pasien Covid-19 masih mencukupi. Dari 402 ruang ICU untuk pasien Covid-19, yang terpakai 253 ruangan (62,9%). Adapun total ruang isolasi RS Covid-19 sebanyak 5.124 dan baru terpakai 3.889 (75,9%).


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network