Tersangka pembunuhan bayi (pakai jaket) yang dikubur di kebun saat digelandang di Mapolresta Banyumas, Senin (26/6). (Saladin Ayyubi)

PURWOKERTO, iNews.id Polresta Banyumas mengungkap kasus pembunuhan tujuh bayi hasil inses (hubungan sedarah) ayah dan anak kandung di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan. Pelaku membunuh tujuh bayi usai dilahirkan dengan cara dibekap kain.

Polisi hingga saat ini terus mengembangkan kasus tersebut. Polisi masih memburu guru spiritual pelaku yang diduga mempelajari aliran ilmu sesat. 

“Kami juga mendalami kasus baru lagi yaitu adanya guru spiritual yang diduga ikut berperan dalam kasus ini. Ada kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus yang terus berkembang ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Setiawan, Senin (26/6).

Dia mengatakan jika semua bayi hasil hubungan ayah dan anak ini dibunuh sesaat setelah dilahirkan dengan cara dibekap mulutnya dengan kain.

Sedangkan proses kelahiran anak-anak R dan E ini justru dibantu oleh istri R yang juga merupakan ibu dari E. 

Sebelumnya diberitakan warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan empat kuburan berisi tulang-tulang bayi yang berumur sekitar 1 hari hingga 1 tahun.

Kuburan bayi-bayi ini berada di kebun belakang rumah Tomo di pinggir Sungai Banjaran yang merupakan bekas kolam. Hingga kini polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut dan mencari 3 kuburan bayi lagi berdasarkan pengakuan pembunuh bayi-bayi ini.

Sementara itu, para tetangga pelaku tidak menduga jika R mempunyai perilaku menyimpang terhadap E, anak gadisnya hingga terjadi hubungan layaknya suami istri dan melahirkan.

Namun ketujuh anak yang masih bayi justru semuanya dibunuh setelah dilahirkan. Sedangkan satu anak pelaku kini sudah bersekolah di bangku sekolah dasar (SD) dan diadopsi oleh warga serta dibawa ke Semarang.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network