Guru bimbingan konseling, Sutoyo mengatakan, saat ini para korban dilindungi oleh sekolah. Semua guru dan teman tidak ada yang tahu siapa yang menjadi korban.
Dengan demikian, secara psikologi anak tetap terlindungi karena tidak ada yang tahu nama korban. Pihak sekolah juga langsung melakukan trauma healing terhadap para siswa yang diduga menjadi korban.
Sutoyo berharap kepada guru agar terus menjaga marwah sebagai pendidik yang harus menjadi panutan dan teladan. Tak hanya bagi siswa, tetapi juga teladan bagi masyarakat.
Pihak sekolah juga dimintai keterangan penyidik Polres Batang sebagai saksi atas kasus ini. Dengan demikian, secara kedinasan sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Batang dan secara hukum diserahkan ke Polres Batang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait