Kawanan perampok ini kemudian memanjat pagar rumah dan menodong penjaga malam. Ketika itu. petugas sedang tertidur di depan rumah. Perampok langsung menodongkan parang dan senjata api.
Para pelaku selanjutnya mengikat tangan dan kaki penjaga rumah. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah korban dengan mendobrak pintu menggunakan kayu gelondongan. Pelaku juga mematikan lampu bagian depan.
Mendengar suara benturan pintu dan pintu kamar di gedor-gedor, Haji Pelet terbangun. Dia membangunkan sang istri dan anaknya. Mereka kemudian bersembunyi di kamar mandi sembari menghubungi orang lain untuk minta pertolongan.
Namun nahas, anak korban yang tertidur di kamar lain bernasib berbeda. Dia terbangun dan spontan keluar dari kamarnya, tapi berpapasam dengan para pelaku di ruang tengah. Korban langsung ditodong menggunakan senjata api dan dipukul pada bagian kepala.
Oleh perampok, korban diminta menunjukkan tempat penyimpanan uang di kamar orang tuanya. Dia juga dipaksa membuka brangkas. Pelaku akhirnya berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 90 juta, perhiasan emas dan mengambil ponsel iPhone 12 milik anak korban.
Editor : Ahmad Antoni
aksi perampokan kawanan perampok kabupaten batang senjata tajam polres batang penjaga malam perhiasan
Artikel Terkait