“Kekeringan tahun ini memang tidak separah seperti pada tahun 2018, namun dampak dari kekeringan warga sangat membutuhkan air bersih . Sehingga bantuan air bersih untuk warga masih dibutuhkan hingga memasuki musim penghujan,” ujar Marto, Kades Harjasari.
Data PMI Kabupaten Tegal menyebutkan memasuki bulan agustus 2023 ini ada tiga kecamatan di kabupaten tegal yang mengalami kekeringan dan warga kesulitan air bersih.
Tiga kecamatan itu yakni Suradadi, Warureja dan Jatinegara. “Hingga kini PMI Tegal telah mendistribusikan 38 tangki air bersih atau 228.000 liter air bersih ke-7 desa yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Iman Sisworo, Ketua PMI Tegal.
Sementara kendala saat ini adalah kurangnya armada mobil tangki air bersih untuk pendistribusian ke desa desa yang mengalami kesulitan air bersih. Sedangkan PMI Kabupaten Tegal hanya memiliki satu armada tangki air bersih.
Editor : Ahmad Antoni
bencana kekeringan krisis air bersih kabupaten tegal air bersih palang merah indonesia pmi sumur tangki air
Artikel Terkait