Ratusan jerigen memadati halaman sebuah SPBU di wilayah Kabupaten Rembang bagian timur. (iNews/Musyafa)

Menanggapi masalah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin menjelaskan kelangkaan solar disebabkan pengurangan volume pengiriman oleh Depo Pertamina, karena pembatasan BBM bersubsidi dari pemerintah.

Pada saat kelangkaan awal yang pertama lalu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Depo Pertamina Semarang. Saat itu mampu diatasi, dengan menambah pasokan dari depo di Jawa Timur. “Kami dari Pemkab Rembang tidak tinggal diam, tapi selalu memantau perkembangan, “ kata Sekda 

Dia mengatakan, kalau masalah semacam ini masih saja terjadi, ia berjanji akan segera merapatkan lagi, untuk membahas solusi yang harus ditempuh ke depan.

“Bagaimana bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, meski dengan cara kuota dibagi rata. Saya sudah perintahkan ke Bagian Perekonomian, masalahnya apa dan bagaimana solusinya. Kita akan rapatkan lagi, “ ujarnya.

Sementara itu, sejumlah operator SPBU di Rembang membenarkan jatah solar dari Pertamina berkurang. Contohnya, jika semula menerima 24 ton, kini menjadi 16 ton atau bahkan kadang hanya dijatah 12 ton per hari.

“Kita penjualan harus bisa ngatur sendiri mas, biar nggak sampai kehabisan total. Soalnya nggak cuma nelayan, kan ada pula kendaraan yang harus kita layani, “ kata seorang operator SPBU yang enggan disebut namanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network