SOLO, iNews.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Laksana Tri Handoko memuji hasil produksi baterai lithium buatan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Proses produksi dinilai telah bagus dan maju.
Saat mengunjungi pusat unggulan iptek perguruan tinggi (PUI-PT) teknologi penyimpanan energi listrik atau PUI baterai lithium UNS, Laksana Tri Handoko berkeliling dan melihat langsung produksinya.
“Kalau menurut saya sudah bagus dan cukup maju. Meskipun tentunya masih ada peluang untuk bisa diperbaiki lagi, khususnya terkait pengujian baterai yang berkapasitas besar. Juga terkait dengan raw material, dan ini akan jadi bagian dari perencanaan kami di BRIN ke depan,” ujar Laksana Tri Handoko melalui siaran pers Humas UNS, Jumat (29/10/2021).
Sebagai tindak lanjut, BRIN membuka berbagai hibah baik untuk riset, sumber daya manusia (SDM) riset, mobilitas riset yang dibuka untuk umum.
“Jadi ini bisa dimanfaatkan untuk periset di UNS khususnya di PUI Baterai Lithium,” ucapnya.
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof Kuncoro Diharjo mengatakan, UNS sudah berstatus sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) sejak 6 Oktober 2020.
Selain itu, UNS juga meraih penghargaan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2020/2021.
“Selain PUI Baterai Lithium, kami juga memiliki dua PUI lagi, yaitu PUI Javanologi dan PUI Center for Fintech and Banking (Fintech Center),” kata Kuncoro.
Dirinya berharap kehadiran Kepala BRIN ke UNS, dapat memberikan arahan untuk kemajuan PUI Baterai Lithium ke depannya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait