Foto Putri Paku Buwono (PB) XII Gray Koes Isbandiyah atau GKR Retno Dumilah. (iNews/Septyantoro)

SOLO, iNews.id Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) berduka. Salah satu putri Paku Buwono (PB) XII Gray Koes Isbandiyah meninggal dunia pada Rabu (26/5/2021) pukul 19.00 WIB.

Jenazah adik PB XIII (Raja Keraton Solo saat ini) akan dimakamkan di kompleks makam Raja Mataram Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini pukul 11.00 WIB.

Wanita yang juga mempunyai nama GKR Retno Dumilah meninggal dalam usia 67 tahun. Almarhumah meninggalkan 2 orang putra, yakni KRMH Herjuno Suryo Wijoyo dan KRMH Aditya Surya Harbanu.

Retno Dumilah meninggal saat menyaksikan gerhana bulan di puncak Gunung Lawu Desa Sarangan Kabupaten Magetan,  Jawa Timur.

GKR  Wandansari Koes Moertijah atau Gusti Moeng mengisahkan  saat-saat terakhir sebelum meninggal dirinya  mendampingi sang kakak untuk melihat gerhana bulan di Sarangan bersama rombongan  berangkat dari Solo pada Rabu siang.

Gusti Moeng menduga almarhum terkena serangan jantung saat sedang  berada di kamar mandi. Sebelumnya tidak mengeluh  karena memang nggak sakit. Saat masuk ke kamar mandi namun tidak kembali lagi.

“Dari kemarin (26/5) memang kencanan mau melihat gerhana bulan di Sarangan. Karena di Sarangan itu munculnya kan kelihatan sekali,” kata Gusti Moeng.

“Saat adep-adepan (Berhadap-hadapan) dengan saya beliau sempat ngomong umur 67 wes (sudah) cukup.Beliau tidak mengeluh apa-apa, memang tidak gerah (sakit) kok,” katanya.

GKR Retno Dumilah diketahui merupakan putra ke-14 Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XII. “Jabatan terakhir beliau ini sebagai pengageng pasiten,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network