Salah satu kubu keturunan PB XII menempati kawasan Sasana Wilapa Keraton Solo. (R August)

SOLO, iNews.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kian memanas. Dua kubu keturunan Paku Buwono (PB) XII saat ini sedang berjaga di kawasan Sasana Wilapa Keraton Kasunanan.

Kelompok Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Pimpinan Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) mulai menempati kawasan tersebut sejak Sabtu (17/12). 

Masuknya LDA ke Sasana Wilapa menjadi peristiwa pertama sejak 6 tahun silam. "Proses masuk kembali itu yang nuntun Allah. Kenapa ada peristiwa ada maling masuk terus ada pembantu yang di dalam dicekik," ujar Ketua LDA Gusti Moeng, Rabu (17/12). 

Kelompok LDA masuk ke dalam Sasana Wilapa dengan cara melompat melewati kawasan Panggung Endro.  "Melompat di gedung sebelah barat masjid. Saya lewat situ. Panggung Endro, bawahnya khusus untuk menyimpan peti jenazah," katanya. 

LDA pun telah melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan bersih-bersih, merenovasi sirap (atap) dan melakukan latihan tari Bedhaya Ketawang

"Iya kalau menggunakan terminologi adat, kami kembalikan ke situasi normal. Di mana dulu tidak pernah dikunci to, 24 jam teman-teman boleh masuk asalkan ada alasan yang jelas," kata Wakil LDA KP Eddy S Wirabhumi.

Terpisah, Wakil Pengageng Sasana Wilapa, Kanjeng Raden Arya (KRA) Dani Nur Adiningrat, menilai bahwa tindakan LDA sudah melanggar aturan yang diterapkan Sinuwun. "Kemarin menggelar tarian di swarakata, kemudian latihan tari Bedhaya Ketawang," beber dia.

Dani menegaskan bahwa seharusnya setelah berusaha mencari pencuri, LDA lanjut keluar. Tetapi malah menduduki dan menggunakan Dalem Ageng.  "Jadi terindikasi adanya sabotase Jumenengannya Sinuwun," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network