Kebo bule menjadi cucuk lampah dalam kirab malam 1 Suro di Keraton Solo. (Dok Foto Ahmad Antoni)

"Kami juga mengundang tamu-tamu pejabat untuk mengikuti kirab malam satu sura. Untuk undangan dibuat langsung oleh Sinuwun PB XIII Hangabehi," katanya.

Sementara  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga diundang dalam kirab malam 1 Sura. "Jadi tentatif tidak bisa menyebutkan siapa-siapa yang mau datang. Kalau tahun lalu kan (wali kota) ikut. Tapi kami berharap Pak Wali Mas Gibran ikut serta seperti tahun kemarin karena ini adalah event budaya," ujarnya. 

Data yang dihimpun dari berbagai sumber menerangkan, malam 1 sura bermula saat zaman Sultan Agung atau Sultan Mataram ketiga (1613-1645) dimana pada saat itu sistem penanggalan tahun Saka berpatokan dari tradisi Hindu.

Oleh Sultan Agung yang ingin memperluas ajaran Islam di Tanah Jawa berinisiatif memadukan kalender Saka dengan kalender Hijriyah menjadi kalender Jawa.

Penyatuan kalender ini dimulai sejak Jumat Legi bulan Jumadil Akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi. 1 Sura adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura, bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network