"Padahal smart city bisa membantu kota-kota di Indonesia untuk menjemput peluang. Ada peluang untuk meningkatkan komponen produksi dalam negeri, untuk menggairahkan UMKM, untuk setiap kota memaksimalkan potensinya. Smart city semestinya mendukung ke arah sana,” kata Bima Arya Sugiarto.
Dia menyebut di Solo luar biasa jika bicara UMKM dan kolaborasi dengan stakeholder pentahelix. Saat ini, sudah bukan eranya command center. Namun sudah memasuki collaboration center. Seperti di Solo, dengan adanya Solo Techno Park, adalah contoh collaboration center yang mendukung penerapan smart city.
"Saya melihat perkembangan Solo beberapa tahun terakhir terus bergerak maju. Tidak stagnan, apalagi mundur. Yang bisa kita lihat secara kasat mata, tapi juga pemerintah kota terbuka membangun kolaborasi dengan warganya, sehingga benefitnya bisa dirasakan. Saya lihat itu yang maju di Solo," ucapnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, eksistensi Solo Techno Park menjadi ruang kolaborasi yang sangat besar. Intinya, Pemkot Solo membuka peluang untuk bekerja sama dengan pihak swasta. Termasuk menggandeng kampus-kampus untuk menggerakkan program Merdeka Belajar di collaboration center.
"Maka di tempat ini kami isi kegiatan yang bisa menjawab tantangan jawab. Termasuk ada program cyber security yang sangat diminati," kata Gibran.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait