SEMARANG, iNews.id -Deasy Esterina (28) warga Ambarawa, Kabupaten Semarang mampu menyulap limbah plastik menjadi produk tas dan aksesoris fesyen. Dalam tempo satu bulan, ratusan kilogram sampah plastik diolah menjadi beragam produk keren.
Prihatin dengan kondisi Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik, muncul ide Deasy Esterina untuk mengolahnya. Perempuan muda ini awalnya sudah memiliki hobi membuat berbagai macam aksesoris fesyen. Sejak lulus kuliah oktober 2014 silam, dia mulai rajin mengikuti bazar. Dari sini, muncul gagasan membuat aksesoris fesyen dengan bahan dasar yang berbeda, yakni sampah plastik.
“Terlebih Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar,” kata Deasy Esterina. Dia lalu membuat, dan memasarkan produk yang selanjutnya diberi nama Kreskros pada oktober 2016.
Produk yang dihasilkan antara lain beragam aksesoris fesyen, dan tas bergaya milenial. Pemasarannya sudah menjangkau ke sejumlah wilayah di tanah air, dan luar negeri. Untuk membuat produk-produk tersebut, Deasy Esterina dibantu delapan orang karyawan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait