SEMARANG, iNews.id – Kesdam IV/Diponegoro turun tangan mengatasi masalah limbah medis yang dihadapi Rumah Sakit di wilayah Jateng dan DIY. Salah satunya memusnahkan sampah alat kesehatan (alkes) yang dihasilkan rumah sakit di Kudus dan sekitarnya di RST Bakti Wira Tamtama Semarang. Rabu (16/6/2021).
Efek masa pandemi, meningkatnya sampah alat kesehatan hasil penanganan pasien Covid-19 menjadi masalah serius jika tidak segera dimusnahkan.
Sebab hal itu dapat menimbulkan penularan bagi mereka yang tidak sengaja menyentuh sampah alkes tersebut dan virus yang menempel pada sampah alkes dapat tersebar jika terbawa angin.
Adapun limbah rumah sakit yang dapat diolah antara lain alat operasi yang sudah digunakan, Alat Pelindung Diri (APD), Gloves, Diapers, Syringe, Cotton Gauze, Infusion tube bag, limbah dapur dan plasenta.
Kakesdam IV/Diponegoro Kol Ckm dr. Akhmad Rusli Budi mengatakan, saat ini daerah Jateng dan DIY penyebaran Covid-19 bertambah menjadi 1.400 dan komulatif menjadi 217.000 kasus.
Wilayah paling mencolok yaitu Kabupaten Kudus dengan adanya varian baru dari India sehingga berdampak pada banyaknya limbah medis dari pasien yang terpapar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait