Berhubungan dengan hal itu, Kesdam IV/Diponegoro turut serta berkontribusi dalam membantu pemerintah daerah di Jateng khususnya Dinas Kesehatan dengan menyiapkan 9 Rumah Sakit Tentara (RST) yang tersebar mulai dari Purwokerto hingga Solo dan menyediakan 54 Klinik Pratama.
Kakesdam juga menjelaskan dari 9 RST yang ada, pihak Kesdam juga telah menyiapkan alat Incinerator dengan kegunaan untuk memusnahkan limbah medis.
“Karena volume yang begitu besar akibat dari banyaknya pasien, selama satu minggu ini kami telah menurunkan beberapa armada guna mengambil sebanyak 6 ton limbah medis yang berada di wilayah Kudus,” kata Kakesdam.
“Pemusnahan (limbah alkes) ini tidak dikenakan biaya apapun serta untuk hasil dari limbah tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batako,” katanya.
Rumah sakit, biasa menggunakannya untuk menangani limbah padat yang di produksi dan alat tersebut juga telah memenuhi syarat Kep. Kementerian Lingkungan No.13/ MENLH/3/1995.
Sebab pembakaran dilakukan dengan suhu yang tinggi dan terpadu sehingga aman bagi lingkungan. Sementara itu lebih lanjut dikatakan, untuk vaksinasi yang telah dilakukan merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap pandemi Covid-19 dan virus tersebut benar dan nyata adanya.
“Covid ini betul-betul nyata, banyak masyarakat yang telah sakit lalu meninggal. Jangan kita menambah angka penyebarannya,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait