Warga melintas jalur evakuasi di Dukuh Delse, Klaten yang kondisinya rusak parah. (Foto: iNews.id/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews.id - Jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah kondisinya masih rusak parah. Kerusakan jalan tersebut jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan bisa menghambat proses evakuasi warga.

Kepala Desa Sidorejo, Jumakir mengatakan, kerusakan jalan semakin diperparah dengan banyaknya truk pasir dan batu yang setiap hari melintas, padahal jalan tersebut merupakan jalur utama warga dua dukuh teratas di Desa Sidorejo ke lokasi evakuasi jika Merapi meletus.

“Jalannya memang rusak karena tiap hari dilintasi truk pasir dan batu. Warga harus rela bergiliran saat berpapsan dengan truk,” katanya, Rabu (20/2/2019).

Terkait kondisi itu, kata dia, warga meminta pemerintah untuk segera merealisasikan perbaikan jalur evakuasi mengingat aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa pekan ini terus meningkat.

Pantauan iNews, meski Merapi masih mengeluarkan guguran lava pijar dan kadang disertai luncuran awan panas serta gemuruh tidak membuat aktivitas warga terhenti. Mereka masih seperti biasa mengurus ternak dan menanam palawija di ladang.

Dari data pengamatan di Pos Pantau Relawan Desa Balerante yang berjarak sekitar 6 km dari puncak, terekam dua kali gempa guguran dengan durasi 21-67 detik dan terpantau satu kali mengalami guguran lava pijar dengan jarak luncur 650 meter menuju hulu Kali Gendol.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network