PURWOKERTO, iNews.id – Kekisruhan terjadi saat ratusan orang tua dan anak-anaknya berusaha masuk ke Gedung Auditorium Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Mereka berdesak-desakan dan berebut masuk ke gedung tempat vaksinasi.
Kekisruhan ini terjadi akibat tidak adanya panitia yang berada di depan pintu masuk. Sejumlah orang tua mengaku memvaksinkan anak-anaknya karena pembelajaran sekolah tatap muka (PTM) sudah dimulai.
Mereka sebenarnya sudah mengantre cukup lama dengan tertib. Namun saat tidak ada petugas yang menjaga pintu masuk, karena mereka khawatir tidak memperoleh jatah vaksinasi. Akhirnya mereka mencoba saling mendahului agar bisa masuk gedung. Rektor Unsoed yang berada di lokasi ikut menenangkan warga.
Kebanyakan para peminat vaksinasi ini adalah para orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya yang masih bersekolah. Hal ini mereka lakukan karena pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
“Vaksin anak ini buat persiapan sekolah tatap muka. Sebelumnya belum pernah divaksin. Ini inisiatif sendiri karena belum ada pemberitahuan (dari Dinas Pendidikan) karena sekolah lain sudah mulai masuk,” kata Claudia, orang tua siswa, Kamis (2/9/2021).
“Tujuan vaksin ini buat perlindungan diri sendiri,” katanya. “ Dengan divaksin ini saya berharap lebih aman saat sekolah ,” kata Denis, siswa SMP.
Meski sempat terjadi kekisruhan, namun pelaksanaan vaksinasi akhirnya bisa berjalan dengan lancar dengan pencapaian kuota per hari 1.200 warga. Sementara target vaksinasi ini selama 20 hari untuk mencapai 16.000 peserta vaksin
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait