SALATIGA, iNews.id - Nama besar Kiai Damarjati sampai kini masih dikenal luas oleh masyarakat Kota Salatiga dan daerah lainnya. Makamnya di Dukuh Krajan RT 02 RW V, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga sering dikunjungi warga.
Kiai Damarjati memiliki nama asli Sirojudin. Ia dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia, sekaligus penyebar agama Islam di Salatiga. Warga yang datang ke makam untuk ziarah sekaligus memanjatkan doa.
Tokoh masyarakat Krajan, Yahya menceritakan, Kiai Sirojudin atau Damarjati diyakini merupakan panglima perang Kerajaan Mataram. Ia datang ke Salatiga bersama Kiai Ronosentiko pada tahun 1826 masehi. Kedua panglima perang Laskar Pangeran Diponegoro ini tiba di Salatiga saat melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda.
Keduanya melakukan perlawanan dengan cara ngayam alas atau gerilya. Supaya gerak-gerik tidak diketahui Belanda, maka saat membuka perkampungan baru bersama laskarnya di Dukuh Krajan, Kiai Sirojudin memakai nama samara, yaitu Kiai Damarjati.
“Sedangkan Kiai Ronosentiko membuka perkampungan baru di daerah Bancaan, Salatiga, sekitar 3 kilometer dari Masjid Damarjati," kata Yahya, Selasa (12/4/2022).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait