Muhlasin sangat bersyukur dan bangga sang puteri akhirnya bisa meraih impiannya menggapai pendidikan di perguruan tinggi bahkan hingga jenjang S2. Awalnya dia mengaku berat untuk melepas Ulfatun kuliah di perguruan tinggi karena tidak mampu secara ekonomi.
Tidak pernah terbesit dalam bayangan Muhlisin jika putri sulungnya bisa merasakan bangku perkuliahan. Pencapaian itu seperti membasuh dahaga Muhlisin yang sebenarnya juga haus akan pendidikan. Hanya saja persoalan ekonomi keluarga saat ini menghentikan mimpinya untuk bisa melanjutkan sekolah di bangku SMA.
Dia harus berpuas diri menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SMP saja.
“Harapannya nanti Ulfatun bisa menjadi orang yang sukses dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, serta negara,” tuturnya.
Meski terlahir dari keluarga dengan perekonomian terbatas, Ulfatun membuktikan keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang untuk meraih pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait