Pangeran Diponegoro. (Foto: Ist)

Dia juga merupakan salah satu guru agama yang mengunjungi Tegalrejo. Saat itu sang pangeran masih anak-anak dan kerap kali pangeran belajar agama kepada Kiai Murmo Wijoyo ini. Sang pangeran jelaslah sangat menghormati kiai tersebut. 

Suatu hari sang pangeran mendengar Belanda menangkap Kiai Murmo saat tengah mengajarkan ilmu agama kepada santri-santrinya. Tak hanya ditangkap, Kiai Murmo juga diasingkan oleh Belanda ke Ambon. 

Bahkan sang penguasa residen wilayah Belanda atau sekelas pejabat pemerintah daerah kala itu Nahuys Van Burgst juga memerintahkan penyitaan dan perampasan harta benda Kiai Murmo Wijoyo tanpa sebab.

Diduga penangkapan dan pengasingan sang crazy rich era Diponegoro ini hanya dijadikan kedok agar Belanda bisa, menguasai harta benda milik sang kiai dan menjarah harta kekayaan desa Kepundung.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network