Ilustrasi berdoa di kab Rahmah tempat bertemunya Nabi Adam dengan Siti Hawa.(Foto: SINDOnews)

Kemudian Allah berfirman kepada Adam: Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini. (Al-Baqarah: 33) Allah memerintahkan kepada Adam agar menyebut nama semua benda itu. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman, "Bukankah sudah Kukatakan kepada kalian." (Al-Baqarah: 33) Hai para malaikat yang khusus. bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi. (Al-Baqarah: 33) sedangkan selain Aku tiada yang mengetahuinya dan Aku mengetahui apa yang kalian lahirkan dan apa yang kalian sembunyikan. (Al-Baqarah: 33)

Aku mengetahui semua yang kalian lahirkan dan mengetahui semua yang kalian sembunyikan, Aku mengetahui rahasia seperti Aku mengetahui hal yang terang-terangan. Makna yang dimaksud ialah bahwa Allah mengetahui apa yang disembunyikan oleh iblis di dalam hatinya, yaitu perasaan takabur dan tinggi hati.

As-Saddi di dalam kitab tafsirnya meriwayatkan dari Abu Malik dan dari Abu Saleh, dari Ibnu Abbas, juga dari Murrah, dari Ibnu Masud, dan dari sejumlah sahabat Nabi Saw.; ketika Allah telah rampung dari menciptakan apa yang Dia sukai, lalu Dia berkuasa di Arasy.

Kemudian Allah menjadikan iblis sebagai raja di langit dunia. Dia berasal dari suatu jenis malaikat yang dikenal dengan sebutan jin; sesungguhnya iblis dinamakan jin karena ia menjabat sebagai penjaga surga. Dengan demikian, di samping sebagai raja di langit dunia, ia pun sekaligus sebagai penjaga surga.

Hal ini membuatnya merasa besar kepala, lalu dia mengatakan, "Tidak sekali-kali Allah memberiku tugas ini melainkan karena aku mempunyai kelebihan di atas para malaikat." Ketika iblis mulai congkak dan Allah melihat apa yang tersembunyi di dalam diri iblis itu, maka Allah berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. (Al-Baqarah: 30)

Maka malaikat berkata, "Wahai Tuhan Kami, apakah yang terjadi pada khalifah itu?" Allah menjawab, "Kelak dia mempunyai keturunan yang suka membuat kerusakan di bumi dan saling mendengki serta sebagian dari mereka membunuh sebagian yang lain."

Para malaikat bertanya, "Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui." (Al-Baqarah: 30) Artinya, Allah mengetahui apa yang tersimpan di dalam benak iblis.

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur, dan adalah dia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Hal ini merupakan penghormatan yang besar dari Allah Swt. buat Adam dan dapat dilimpahkan kepada keturunannya, yaitu ketika Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia telah memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud menghormati Adam.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network