Tak hanya itu, sekolah tempatnya mengajar ini kekurangan ruang kelas. Sehingga ruang kelas yang adapun di gunakan bersama disekat dengan kelas lain.
Meski dengan segala keterbatasan yang ada, namun Agus Eko yang telah menjadi guru selama 13 tahun ini tetap semangat.
“Saya bersama empat guru lainya tetap mengajar dengan sepenuh hati demi mencerdaskan anak didiknya,” kata Agus Eko, Jumat (25/11/2022).
Meski selama 13 tahun mengabdi menjadi guru honorer, upah yang di terimanya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Sekolah MI Maarif Bojong 2 Kawunganten ini selama berbulan-bulan tergenang banjir. Lokasi bangunan sekolah yang berada di area persawahan membuat genangan banjir sulit untuk hilang.
Tak jarang, jika genangan banjir memasuki ruang kelas, proses belajar mengajar diliburkan. Eko yang juga Kepala Sekolah MI Maarif 2 Bojong ini berharap pemerintah memperhatikan sekolah yang berada di pelosok agar mereka tak ketinggalan dengan pelajar di perkotaan.
Editor : Ahmad Antoni
guru honorer kabupaten cilacap desa terpencil jalan rusak banjir sekolah perjuangan Madrasah Ibtidaiyah jawa tengah
Artikel Terkait