KENDAL, iNews.id – Seorang mahasiswi di Kota Semarang, Jawa Tengah ini memiliki kesibukan baru. Tak hanya berkutat dengan aktivitas perkuliahan secara daring, kini dia harus menempuh perjalanan panjang dan menyeberangi sungai untuk mendatangi bangunan sebuah sekolah dasar (SD).
Mahasiswi itu bernama Firlanda Dayu Pramesti, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang. Dia tengah mengikuti program Kampus Mengajar yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di SDN 5 Getas Kabupaten Kendal.
“Akses aku ke SD-nya kita itu aku sama temen-temen seperti lewat turun gunung, terus menyeberangi sungai, baru naik (gunung) lagi. Perjalanannya tidak mudah,” kata Firlanda ketika mengawali cerita menjadi tenaga pengajar bagi anak-anak SD, Kamis (3/6/2021).
Dia mengatakan, perjalanan ke sekolah tak hanya memakan waktu tetapi juga membutuhkan nyali besar. Jalanan ekstrem dengan medan menantang mesti ditaklukkan demi bertemu anak-anak yang siap menunggu pelajaran.
“Itu ada jembatan kayu juga yang mesti dilalui, tapi jembatannya tidak kokoh. Di bawahnya itu sungai lebar dan dalam. Waktu awal takut banget, karena aku memang takut ketinggian. Jadi waktu awal itu kaget banget, tapi lama-lama terbiasa,” imbuh gadis berkerudung itu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait