“Sewaktu lahir normal, tapi menginjak usia dua bulan mulai ada kekurangan, berat badannya tidak bertambah malah semakin menyusut,” kata Nur Hidayah, Minggu (3/4/2022).
Masud sudah pernah diperiksa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Weleri Kendal dan di diagnosa mengalami gizi buruk.
Kondisinya yang tidak bisa menyerap gizi membuat tumbuh kembangnya tidak bisa maksimal. “Penghasilan sebagai buruh tani membuat saya tidak bisa berbuat banyak untuk mencukupi gizi anak,” katanya.
Jika ingin keluar rumah, Masud harus digendong dan perkembangannya memiliki adik perempuan normal, sehingga sang ibu tidak lagi bisa menggendong.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait