KUDUS, iNews.id – Kehidupan keluarga miskin di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini sungguh memilukan. Umiyati (35) warga Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae, bersama kedua anaknya tinggal di rumah yang sebagian besar atapnya sudah hancur di makan usia.
Ruang yang tersisa dari rumah warisan tersebut hanyalah ruang tamu saja. Ya, Umiyati tak mampu lagi untuk memperbaiki kondisi rumahnya yang nyaris ambruk.
Selain bangunan temboknya sudah tua, sebagian besar genting dan atapnya sudah jebol di makan usia.
Hanya tersisa satu ruang tamu dalam rumah tersebut, yang saat ini digunakan untuk berbagai aktivitas penghuni rumah. Seperti belajar untuk anak-anak, untuk tidur dan beraktivitas lainnya.
Umiyati mengaku tak pernah mendapatkan bantuan apapun. Apalahi suamianya yang bekerja sebagai kuli bangunan sering keluar kota. Penghasilan suami yang sedikit membuatnya tak bisa memperbaiki rumah warisan orang tuanya.
“Saya belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan dari manapun,” kata Umiyati, pemilik rumah tak layak huni, Kamis (15/4/2021). “Saya berharap ada dermawan yang mau membantu,” katanya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Desa Gondang Manis, Susanto mengatakan keluarga tersebut pernah didata oleh kepala dusun sebagai keluarga miskin.
“Namun tidak tahu kenapa berkasnya tidak pernah komplit. Tidak ada foto kopi KTP atau KK,” kata Susanto. “Karenanya hingga kini keluarga tersebut belum masuk dalam data masyarakat yang mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait