Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriono menyambangi Zahra Rahmadini di rumahnya, RT 01 RT 03 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan. (iNews.id)

Karena panas tinggi menurut keterangan dokter saat itu saraf motorik pada tulang belakang bermasalah. Tasbikha mengaku saat ini sudah mendapat bantuan dari Pemerintah PKH dan mendapat fasilitas KIS.

Terkait vaksinasi, Tasbikha mengaku sampai saat ini belum vaksin. Dia tidak mau vaksin beralasan karena vaksin berasal dari Cina. "Saya belum vaksin, tapi suami saya sudah vaksin. Kan katanya vaksin dari negara Cina, makanya saya ga mau vaksin," ujarnya.

Lurah Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan,, Iwan ST didampingi kader kesehatan Heri Dwiranto mengatakan, keluarga Eko Imam Supastio dan Tasbikha sebelumnya tercatat warga Kabupaten Tegal.Tercatat sebagai warga Debong Tengah, Tegal Selatan mulai Tahun 2017. Mereka sudah mendapat bantuan PKH dan KIS. 

"Dua tahun terakhir ini, bantuan PKH untuk Rahma terhenti. Ini mau diupayakan koordinasikan ke Dinsos agar bisa dapat bantuan kembali," kata Iwan. Dinas Sosial Kota Tegal akan mempertahankan bantuan untuk keluarga Zahra Rahmadini. 

"Melihat kondisi anak sehubungan disabilitas ganda yang disandang, maka bantuannya berupa sembako dan untuk bantuan yang diterima keluarganya tetap dipertahankan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI)," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari.

Bajari didampingi Kepala Kelurahan Debong Tengah, Iwan ST berkunjung melihat langsung kondisi dan keadaan Zahra Rahmadini. "Kita ikut prihatin melihat kondisi dan keadaan Zahra Rahmadini disabilitas ganda," katanya. Dia memberikan pempers dan sembako untuk keluarga Zahra Rahmadini.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network