Ratu Shima penguasa Kerajaan Kalingga. (Ilustrasi: YouTube/Wongcurahjati)

MALANG, iNews.id - Ratu Shima merupakan penguasa Kerajaan Kalingga sekaligus menjadi perempuan pemimpin pertama di Tanah Jawa. Dia begitu memperhatikan dinamika keseimbangan antara agama dan politik pemerintahan.

Selama masa pemerintahan Ratu Shima, moral dan landasan agama diutamakan. Ketika itu ada dua agama yang dianut sebagian besar masyarakat Kalingga, yakni Hindu Siwa dan Buddha.

Kedua agama ini hidup rukun di bawah kepemimpinan bijaksana sang ratu. Tak ayal rakyatnya begitu menghormati sosok pemimpin perempuan tersebut.

Pada masanya, sang ratu memerintahkan pembangunan tempat peribadatan. Konon ada ratusan candi yang dijadikan tempat ibadah diperintahkan dibangun di wilayah Adi Hyang yang kini bernama Dieng, Jawa Tengah. Hal ini sebagaimana dikisahkan dari buku "Perempuan - Perempuan Tangguh Penguasa Tanah Jawa" tulisan Krishna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad

Konon ada sekitar 400 buah candi dikerjakan dan dibangun di wilayah bekas pusat pemerintahan suaminya Raja Kartikeyasingha. Pembangunan-pembangunan candi ini diduga kuat dibuat mulai abad 7 hingga abad 8.

Pembangunan ratusan candi Hindu di wilayah Adi Hyang semakin menguatkan Ratu Shima merupakan penganut Hindu Siwa. 

Di masa pemerintahan Ratu Shima, agama Hindu lebih maju ketimbang Buddha yang dikembangkan Raja Sailendra. Dari sisi politik, sang ratu juga terkenal bijak dan cerdas memperhatikan keamanan negerinya dari serangan kerajaan lain.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network