Di sisi lain, Sunarti mengatakan, kini dia bersama suami dan dua anaknya bisa menghuni rumah dengan nyaman. Mereka tidak lagi khawatir lagi rumahnya bocor setelah Sunarti dapat bantuan RTLH dari Pemprov Jateng. Ia mengaku sangat senang dengan bantuan bedah rumah dari Pemprov Jateng tersebut.
Dia mengenang, dulu rumahnya jelek dan kerap bocor saat hujan tiba. Bahkan, bangunan rumahnya juga hampir roboh. Tak ayal, Sunarti pun selalu merasa khawatir.
Kepala Desa Pasuruhan Lor, Noor Badri mengatakan, 17 warga di wilayahnya menerima bantuan sambungan listrik. Mereka merupakan warga kurang mampu, yang sebelumnya terpaksa menumpang saluran listrik dari rumah tetangga atau saudara.
Dengan adanya bantuan itu, kades sangat berterima kasih kepada gubernur maupun kepada Pemprov Jateng. "Dari 17 orang itu, Alhamdulillah, sangat senang sekali," kata Badri di tempat kerjanya.
Data penerima listrik murah atau sambungan listrik gratis di Cabang Dinas ESDM Provinsi Jateng wilayah Kendeng Muria di Kabupaten Kudus mencapai 205 penerima manfaat.
Sejak 2019 lalu, program pemasangan listrik yang diinisiasi Ganjar Pranowo menargetkan 15.000 penerima setiap tahunnya. Hingga tahun 2021, program ini telah berhasil memasang 55.000 sambungan listrik gratis dan berlangsung sampai tahun ini.
Editor : Ahmad Antoni
rumah tidak layak huni rtlh Kabupaten Kudus gubernur jateng gubernur jawa tengah pemprov jateng ganjar pranowo listrik gratis sambungan listrik gratis
Artikel Terkait