SEMARANG, iNews.id - Kisah Yudho Yudhanto salah satu dosen berprestasi yang dimiliki Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dia mengawali karier di UNS sebagai dosen luar biasa (LB).
Kiprah cemerlangnya dibuktikan dengan penghargaan peringkat 1 Inventor dan Kreator Terproduktif kategori Hak Cipta yang diberikan UNS pada 2022. Tidak hanya itu, Yudho juga memiliki 13 artikel jurnal bereputasi Scopus dan masih akan bertambah.
Karier Yudho di UNS bermula pada 2011. Dunia mengajar tentu menjadi hal baru. Sempat ragu, Yudho merasa tidak percaya diri karena terbiasa bekerja di belakang layar.
Dia kemudian memantapkan diri mencoba karier sebagai dosen. Alumni SMPN 1 Boyolali ini mulai mengajar pada Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Informatika yang kala itu masih dalam lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
UNS membutuhkan figur seperti Yudho sebagai dosen yang memiliki latar belakang praktisi industri. Sebagai dosen, misi Yudho sebagai dosen yakni memperkecil gap pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dengan kondisi nyata kebutuhan di industri terkini.
Di tahun 2022, Yudho menerima penghargaan sebagai Dosen UNS dengan peringkat pertama Inventor dan Kreator terproduktif untuk kategori Hak Cipta. Penghargaan ini dia dapatkan dalam Bidang Program Komputer dan Informatika.
Selama menjadi dosen, Yudho mengambil inisiatif mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) hak cipta atas karya produk aplikasi yang pernah dibuatnya. Banyak kolaborasi yang terjadi selama pembuatan produk tersebut. Beberapa di antaranya selalu melibatkan sesama dosen dan juga mahasiswanya.
“Teman-teman mahasiswa itu selain wajib mampu programming, juga harus aware terhadap perlindungan hasil intelektualnya. Dengan menghargai karya sendiri maka tentu saja akan menimbulkan sifat menghargai karya orang lain,” ujar Yudho dikutip dari laman resmi UNS, Selasa (9/4/2024).
Tidak sampai di situ, produktivitasnya cukup terbukti dengan artikel penelitian yang terpublikasi pada jurnal bereputasi Scopus. Banyak topik penelitian yang didalami founder startup Biptek ini, seperti Virtual Reality (VR), Bisnis IT dan Sistem Informasi. Dia pun kini sedang merambah dunia lebih spesifik yakni UI/UX atau User Interface/User Experience.
Proses yang dilalui tidaklah singkat. Kata kunci yang dipegangnya selama ini fokus dan bersemangat. Dengan nilai tersebut, bapak dari dua anak ini memulai pengalaman publikasi artikelnya. Seperti pada umumnya, pasti diawali dengan jurnal nasional.
Hingga kini, sudah 13 publikasi artikel jurnal yang terindeks Scopus. Bahkan, tahun ini masih akan bertambah 2 artikel lain.
“Yang penting fokus. Nikmati proses reviunya. Pasti akan selesai juga,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait