Meyakini Pentingnya Pendidikan
Keputusan Yudho melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi patut mendapat apresiasi. Kesadaran akan pentingnya pendidikan telah dia miliki.
Menurutnya, berkuliah bukan untuk ganti status atau gaya-gayaan. Terdapat banyak manfaat yang dirasakan. Selain ilmu, skill, attitude dan komunitas baru, berkuliah juga menaikkan tingkat kepercayaan diri karena bertambahnya keterampilan teknik dan pengalaman.
“Selagi bisa (berkuliah), kenapa tidak? Kalaupun harus swadaya, itu adalah investasi yang pasti untung. Akan tetapi, kuliah yang bagus itu adalah yang selesai,” ucap Yudho.
Berwirausaha di Solo
Sekembalinya di kota tercinta, kariernya berlanjut di sebuah software house dari pemilik industri Batik ternama di Solo. Banyak skill dan experience yang ia kembangkan di sana, salah satunya adalah berwirausaha teknologi atau technopreneur.
Masa ini menjadi momentumnya mengetahui bagaimana sebuah bisnis perangkat lunak dapat dijalankan sebagai bisnis yang menyenangkan. Sehingga akhirnya menjadi founder sekaligus CEO sebuah startup IT di bidang Automatic Identification and Data Capture (AIDC) di Surakarta.
Menyikapi Tantangan Zaman
Teknologi berkembang kian pesat dari masa ke masa. Munculnya Artificial Intelligence (AI) dan Data Science beserta teknologi pendukung lainnya menjadi keuntungan sekaligus tantangan.
Bagi dosen yang juga pencinta kucing ini, manusia perlu melesat untuk meningkatkan kemampuan diri, baik soft skill maupun hard skill. Semua keterampilan perlu dikembangkan melebihi kemampuan teknologi itu sendiri dengan tetap berpegang pada etic dan budaya.
“Semua dari kita pasti punya passion dan keunikan. Jika berhasil mengasah skill yang berhubungan dengan keduanya, maka akan lebih mudah memuluskan kita dalam meraih cita-cita,” ujar Dosen D3 Teknik Informatika Sekolah Vokasi UNS yang saat ini juga mengajar di D3-DKV dan S1-Bisnis Digital.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait