“Sakitnya biasa pada awalnya, tetapi kemudian dia kehilangan indra penciuman. Jemaah itu kemudian lapor ke Puskesmas Kalibagor. Setelah dites swab, hasilnya positif Covid-19. Kemudian, warga lain yang kontak erat ditracing dan dites swab,”katanya.
Dari tracing yang dilakukan dan tes swab oleh petugas Dinkes Banyumas, sampai sekarang ada 45 warga yang positif. Sebagian besar memang karantina mandiri di rumah masing-masing. Selain melakukan tracing, petugas juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga dan masjid serta musala.
Terkait dengan bayi yang tetap sehat meski dari ibu positif Covid-19, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyumas Noegroho Harbani mengatakan hal itu bisa terjadi. “Bisa saja terjadi, seorang ibu melahirkan yang positif Covid-19, tetapi bayinya bisa sehat. Sebab, penularan lebih ke droplet, bukan lewat darah,” kata Noegroho.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait