Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat memberi pengarahan di hadapan para prajurit Mako Yonif Raider 408/SBH pada Senin 16 Agustus 2021. (Dok Pendam IV/Diponegoro)

Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangan Pratu Baraza setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga, Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia.

Sementara itu, para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH diberangkatkan oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto Mako Yonif Raider 408/SBH pada Senin 16 Agustus 2021. 

Saat melepas keberangkatan prajurit, Pangdam meminta prajurit menjunjung tinggi nama Suhbrastha. Menurutnya, Yonif 408/SBH merupakan satuan solid yang diperkuat dari beberapa unsur  “Kalau kau tidak punya disiplin pribadi gak bisa dan tidak ada gunanya, bedanya tentara profesional dan tidak terlihat di situ saja,” kata Pangdam.

Dia mengatakan, disiplin pribadi merupakan faktor utama untuk menjadikan organisasi kuat yang dapat mendukung terwujudnya Satuan Suhbrastha yang hebat. 

Selain organisasi yang sudah matang, Pangdam juga menekankan kepada Satgas Yonif R 408/SBH untuk selalu menjunjung tinggi nama Suhbrastha di mana pun berada.  Sebab kata tersebut memiliki makna besar yang berarti senjata ampuh pemusnah angkara murka (musuh negara).

“Senjata pamungkasmu Suhbrastha, semua orang di sini bertanggung jawab untuk kehormatan Suhbrastha karena itu adalah kebanggaanmu,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network