Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhamad Arwani Thomafi (baju putih) mengunjungi rumah keluarga awak KRI-Nanggala 402, Rabu(28/4/2021). (iNews/Musyafa)

Bupati Rembang, Abdul Hafidz meyakini setelah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung, rencana beasiswa untuk anak korban kapal selam Nanggala akan ditindaklanjuti. 

Sekali pun kelak Jokowi sudah tidak menjadi presiden lagi, mesti tetap harus dijalankan oleh pemerintahan berikutnya. Mengingat, anak-anak korban saat ini masih kecil-kecil. “Presiden sudah menetapkan seperti itu, pasti ditindaklanjuti. Saya berharap negara benar-benar hadir, “ katanya.

Sementara Sudiyanto, ayah Serda Dwi Nugroho Yogianto mengaku cukup lega atas janji pemerintah, menjamin biaya pendidikan anak-anak korban sampai jenjang perguruan tinggi. Ia sebatas berharap nantinya akan terealisasi.

“Kalau istri para korban punya pekerjaan tetap, mungkin agak ringan. Tapi kalau nggak kan memang harus berjuang menghidupi anak. Semoga janji pemerintah itu terpenuhi, “ kata Sudiyanto. Letda Munawir maupun Serda Dwi Nugroho Yogianto, saat ini sama-sama memiliki dua orang anak.

Seperti diberitakan, kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami kecelakaan di perairan utara Bali, setelah sempat hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 lalu.

Hasil pencarian teridentifikasi, badan kapal terbelah menjadi 3 bagian di kedalaman 838 Meter. Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan 53  awak kapal selam gugur.
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network