Komunitas Lima Gunung gelar pentas wayang kontemporer berbahan pelat dengan lakon Pendowo Gumolong sekaligus sosialisasi vaksinasi Covid. (Antara)

Pementasan diiringi tabuhan gamelan grup karawitan Sumanggem pimpinan Agus dari Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, di kawasan Gunung Merbabu. Hadir dengan jumlah terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Antara lain budayawan Sutanto Mendut, sejumlah pebisnis dari Magelang dan Yogyakarta, termasuk dari PT Tatalogam Lestari Group Cikarang, Bekasi, pendukung karya wayang pelat itu, serta sejumlah tokoh utama Komunitas Lima Gunung.

Lakon carangan Pendowo Gumolong (Pandawa Manunggal atau Bersatu) dikisahkan sang dalang sebagai upaya para penguasa pemerintahan menggalang kebersamaan dengan masyarakat yang disimbolkan panawakan, dalam mengatasi pagebluk.

Sosok yang digambarkan sebagai virus berupa para buta atau raksasa, sedangkan situasi serba sulit karena dampak pagebluk dikisahkan dalang pada babak goro-goro berupa dialog panakawan. Mereka kemudian menyimak penjelasan para kesatria Amarta (simbol pemerintah) tentang upaya mengatasi pagebluk dengan vaksinasi.

Peperangan antara para kesatria melawan raksasa, kata Sih Agung, usai pementasan, selama sekitar 1,5 jam di panggung terbuka dan artistik Studio Mendut itu, melambangkan upaya bersama-sama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi pandemi melalui vaksinasi Covid-19.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network