Komunitas Lima Gunung gelar pentas wayang kontemporer berbahan pelat dengan lakon Pendowo Gumolong sekaligus sosialisasi vaksinasi Covid. (Antara)

Jono Keron mengaku selama sekitar 3 bulan terakhir membuat karya kreatif berupa wayang dari bahan baku pelat. Hingga saat ini, ia sudah membuat 114 tokoh wayang dari pelat. Sebagian lainnya karya itu dipasang untuk instalasi seni salah satu tempat wisata baru di kawasan Salaman, Kabupaten Magelang.

Budayawan Sutanto Mendut mengemukakan karya wayang dari pelat itu bagian dari proses perjalanan panjang Komunitas Lima Gunung selama ini, melalui berbagai karya seni, budaya dan kekuatan desa menjaga tradisi budaya serta berkesenian.

"Ini salah satu perjalanan Komunitas Lima Gunung yang tidak diduga. Dalam kebudayaan ada super dimensi manusia, otak bekerja, ada hati dan keikhlasan. Ada belajar di alam," katanya.

Pada kesempatan itu, ia antara lain juga mengemukakan tentang situasi terkait dengan pandemi Covid-19 dan cara masyarakat desa dan gunung di daerah itu menyikapi dengan nilai-nilai kearifan lokalnya.

Pementasan wayang Pendowo Gumolong  juga diawali dengan sajian karya seniman Komunitas Lima Gunung Nabila Rivani berupa tarian dengan judul Mawas Muwus Misesa.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network