SUKOHARJO, iNews.id – Puluhan siswa SD Negeri Dukuh 3, Kabupaten Sukoharjo terus diobeservasi petugas kesehatan usai keracunan menu makan bergizi gratis (MBG), Jumat (17/1/2025).
Kondisi mereka kini sudah sehat dan kembali ke sekolah setelah sempat mengeluhkan mual, pusing dan muntah.
Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani mengatakan, tim kesehatan tetap melakukan observasi pada para siswa guna memastikan kondisi mereka telah membaik. Tim kesehatan juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang makanan.
Sosialisasi menyasar tiga wilayah di Kecamatan Sukoharjo yang menjadi sasaran uji coba program MBG dari pemerintah pusat, yakni 23 sekolah tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA di Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kriwen dan Kelurahan Bulakan.
“Para siswa mendapatkan penanganan tepat waktu dari petugas kesehatan. Tim dari Puskesmas Sukoharjo langsung turun ke lapangan usai mendapatkan laporan siswa sekolah hingga terdata 40 anak diduga mengalami keracunan,” katanya.
Penanganan dilakukan di sekolah dan di rumah saja karena gejalanya cukup ringan, tidak ada korban keracunan yang dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan. Sehari setelah kejadian, para siswa sudah kembali bersekolah.
"Ini semua sudah kembali ke sekolah. Tidak ada laporan lagi setelah kasus kemarin," kata Kunari Mahanani.
Dikatakannya, sampel makanan telah dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo untuk keperluan uji laboratorium. Hanya saja, hasil pengujian belum keluar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait